Surat perintah kerja ialah surat
yang dipergunakan untuk memerintah seseorang agar melakukan suatu pekerjaan.
Dalam surat perintah kerja, ada orang yang berlaku sebagai pihak pertama dan
ada orang lain yang berlPihak pertama ialah orang yang menerbitkan surat
perintah kerja ( kepala kantor) dan pihak kedua ialah orang yang akan
bertanggung jawab atau orang yang melakukan pekerjaan itu.
Contoh:
Setelah menerima
surat perintah kerja, sebaiknya kita menuliskan poin – poin kegiatan yang akan
dilaksanakan (sesuatu yang berkaitan dengan perintah yang diberikan). Variasi
kegiatan yang akan dilaksanakan menjadi hak kita sepenuhnya. Kita berwenang
menyusun dan mengatur rencana kegiatan yang telah diperintahkan.
Setelah semuanya
tersusun dan terorganisasi dengan baik, layaknya kita melaporkan rencana yang
sudah kita buat kepada pemberi perintah. Biasanya, pemberi perintah akan
memberikan masukan yang sangat berguna untuk menyempurnakan rencana yang sudah
kita buat. Dengan cara tersebut, rencana yang sudah kita susun akan bekerja
dengan baik.
Setelah
berdiskusi dengan pemberi perintah, sebaiknya kita segera memperbaiki rencana
yang telah ditambah atau dikurangi. Setelah itu, rencana siap dijalankan.
0 komentar:
Posting Komentar